info pintu upvc murah di jakarta
UPVC persada adalah distributor UPVC yang melayani seluruh indonesia yang bisa di katagorikan pintu upvc murah di jakarta dengan visi misi yang jelas
- Visi kami menjadi perusahaan industri Upvc terbaik untuk melayani pasar nasional atau internasional.
- Misi utama kami menghasilkan produk dengan kualitas terbaik.
- Memperluas jaringan pasar, menciptakan tenaga ahli yang berkualitas dan berintegritas.
- Meningkatkan kualitas serta estetika bangunan di Indonesia.
- Memberikan kepuasan layanan bagi setiap pelanggan kami, menciptakan dan menjadi hubungan kerjasama jangka panjang yang baik dan terpecaya.
- Serta turut mendukung & mensukseskan “Program Go Green” dengan mengurangi ketergantungan akan bahan baku kayu.
Kusen PERSADA uPVC e berdiri pada tahun 2010 mempunyai pengalaman lebih dari 7 tahun dalam memproduksi produk Jendela & Pintu uPVC murah di jakarta
Kami memiliki tenaga-tenaga yang terampil dan kreatif untuk memenuhi kebutuhan properti anda dengan memberikan solusi terbaik agar bangunan anda khususnya pada pintu, kusen dan jendela lebih awet dan mudah dalam perawatan serta maintenance. UPVC adalah solusi terbaik sebagai pengganti kayu, pengganti besi, pengganti aluminium yang dapat anda gunakan dan juga tentu ramah lingkungan. Kami dapat mengantarkan kebutuhan anda untuk kusen, kayu dan jendela UPVC dimanapun anda berada. Cakupan pekerjaan kami ke seluruh Indonesia, di wilayah kota Bekasi kami juga telah memberikan pelayanan terbaik sejak tahun 2010 dengan cakupan daerah bogor, depok, bekasi, tangerang, jakarta timur, jakarta selatan, jakarta barat dan juga jakarta utara.

TEMUKAN KONTRAKTOR UPVC TERBAIK DAN TERMURAH
1. Sebarkan pencarian jasa kontraktor secara langsung maupun tidak langsung.

Mencari kontraktor bisa disampaikan secara terbuka melalui media massa atau tertutup. Secara spesifik, bisa kita lakukan dengan cara membuka lowongan di surat kabar atau terjun langsung ke lapangan.
Anda juga bisa mendatangi kantor kontraktor/proyek-proyek pembangunan untuk menemukan kontraktor yang akan kita ajak kerjasama.
2. Tukar infromasi.
Ketika bertemu dengan kontraktor, kita bisa menyampaikan maksud bahwa kita sedang mencari kontraktor untuk mengerjakan proyek yang kita miliki.
Menurut Fuza, memberikan informasi rencana proyek yang akan dikerjakan akan memberikan gambaran awal bagi pihak kontraktor.
“Selain itu, sudah dapat disampaikan di sini jika ada permintaan khusus dari kita sebagai pengembang mengenai sistem pembayarannya,” ia menjelaskan.
Pengembang harus meminta juga informasi mengenai kontraktor tersebut, terutama portfolionya. Kemudian, lakukan crosscheck mengenai kebenaran portfolio tersebut.
Dari situ Anda memiliki sedikit gambaran apakah ia mampu mengerjakan proyek sesuai dengan perencanaan proyek kita (dari termin pembayaran, jangka waktu pembangunan, dan lain-lain).
3. http://www.rumah.com/berita-properti/2016/5/125289/tips-agar-pengembang-tidak-salah-pilih-kontraktor?utm_source=liputan6&utm_medium=properti&utm_content=new-property&utm_campaign=ID-Partnership
Survey lapangan adalah melakukan pengcekan bagaimana hasil kerja kontraktor tersebut. Pastikan bahwa proyek tersebut benar-benar dikerjakan oleh kontraktor yang bersangkutan. Kontraktor nakal ada yang mencoba mengklaim hasil karya orang lain sebagai portfolionya.
4. Membuka tender.
Agar adil dan lebih banyak pilihan, ada baiknya pengembang membuka tender. Caranya, dengan memberikan gambar rancang bangun dan spesifikasi proyek secara detail kepada peserta tender.
Ini menjadi dasar para peserta tender untuk membuat Rancangan Anggaran Bangunan (RAB) yang nantinya akan diajukan kepada developer.
Sebagai catatan, rahasiakan anggaran pembangunan agar kontraktor dapat memberikan perhitungan yang objektif.
5. Mengumpulkan penawaran kontraktor.
Dengan mengumpulkan penawaran kontraktor, Anda dapat menyeleksi kontraktor mana saja yang sesuai dengan anggaran pembangunan yang telah Anda rencanakan.
Pengumpulan penawaran ini juga dikemas dalam presentasi dari setiap tender atau kontraktor satu per satu. Namun, undangan presentasi ini haruslah terpisah, dengan tujuan peserta tender tidak saling bertemu.
6. Negosiasi.
Setelah Anda membulatkan tekad dan menjatuhkan pilihan pada salah satu kontraktor. Saatnya bernegosiasi mengenai hal-hal yang lebih mendetail lagi.
Tetapi pada saat negosiasi, Anda juga harus melakukan perhitungan matang, agar kontraktor tidak melakukan pengungarangan spesifikasi yang akan merugikan Anda pada akhirnya.
7. Atur kontrak.
Buatlah kontrak setelah kesepakatan akhir tercapai. Sekali lagi, antara hak dan kewajiban masing-masing pihak harus detail dan jelas.