Dari segi kekuatan sulit membandingkan antara Kusen Alumunium dan Kusen uPVC. Sebab masing-masing antirayap, tahan terhadap air dan cuaca, dan minim perawatan. Walaupun terbuat dari logam, Kusen Alumunium yang kualitasnya baik tahan juga terhadap korosi. Begitupun uPVC karena terbuat dari turunan plasstik ia jelas bebas korosi.
Cukup sulit untuk membandingkan antara kusen Aluminium dan kusen uPVC. Namun sebagai catatan, bahwa sambungan sudut Aluminium kebanyakan hanya menggunakan sekrup sehingga mudah lepas dan memuai. Akibatnya kaca yang dipegang kusen tersebut mudah terlepas. Walaupun tidak jarang dari sambungan ini air dapat merembes masuk. Sementara itu, uPVC disambung langsung di pabrik dengan menggunakan teknik pembakaran/pemanasan sehingga lebih kuat dan lebih tahan bocor. Kusen yang terbuat dari plastik uPVC yang dilapisi dengan bahanfire retardant yang bisa memperlambat laju api.
Merupakan salah satu produk pengembangan dari Kusen PVC. Kusen PVC biasanya digunakan hanya sebagai material indoor karena PVC kurang kuat dan mudah patah. Namun berbeda halnya dengan uPVC. Material yang merupakan singakatan dari Unplasticized Poly Vynil Chloride adalah suatu material turunan plastik, yang sifat plastiknya diminimalisasi sehingga bentuknya menjadi keras (berkurang kelenturannya).
Bagian dalam kusen uPVC diberi rangka sehingga kusen ini lebih kokoh dan berat. Rangka tersebut terbuat dari baja, namun ada pula yang dari besi galvanis. Perbedaan rangka inilah yang menyebabkan harga uPVC berbeda-beda. uPVC yang berprofil baja tentu harganya lebih mahal bila dibandingkan dengan yang menggunakan besi galvanis.HISTORY UMUM KUSEN UPVC
UPVC (Unplasticized Poly Vinyl Chloride) ditemukan pertama kali di Jerman pada tahun 1960 dan sampai saat ini sudah diaplikasikan ke berbagai macam bidang industri, yang salah satunya sebagai building material khususnya sebagai bahan pembuatan kusen atau daun pintu dan jendela dengan berbagai ukuran dan fungsi, seperti pintu dan jendela geser/sliding maupun jenis pintu dan jendela swing/jungkit atau yang umum digunakan di Indonesia.
Bahan UPVC telah diakui kualitasnya, hampir sebagian besar bangunan di negara-negara di Eropa telah menggunakan komponen UPVC, terutama untuk bahan kusen atau daun pintu dan jendela sebagai pengganti kayu dan alumunium.
Penggunaan UPVC sekarang mulai diperhitungkan dunia sebagai bahan material yang unggul sebagai pengganti kayu, sekaligus menjawab issue dunia tentang “Global Warning”, yaitu berkurangnya paru-paru dunia (hutan) akibat penebangan kayu yang terus merajalela untuk pemenuhan kebutuhan pembangunan kota-kota besar di dunia.
VISI & MISI
Visi kami menjadi perusahaan industri Upvc terbaik untuk melayani pasar nasional atau internasional.
Misi utama kami menghasilkan produk dengan kualitas terbaik.
Memperluas jaringan pasar, menciptakan tenaga ahli yang berkualitas dan berintegritas.
Meningkatkan kualitas serta estetika bangunan di Indonesia.
Memberikan kepuasan layanan bagi setiap pelanggan kami, menciptakan dan menjadi hubungan kerjasama jangka panjang yang baik dan terpecaya.
Serta turut mendukung & mensukseskan “Program Go Green” dengan mengurangi ketergantungan akan bahan baku kayu.